Pixabay |
Ya RasululLah
Yang lemah lembut memimpin tetangga
Yang ahli dalam menderma dan bermurah hati
Yang sebaik-baik makhluk
Yang suci dari dosa
Yang bagaikan bintang bercahya
Yang nurnya meninggikan derajat Adam
Yang menghindarkan Nuh dari bahaya topan
Yang memberikan kekuatan kepada Ibrahim
Yang di belakangnya terdapat tanda kenabian
Yang perintahnya dipatuhi awan
Yang dahinya cemerlang dan berambut hitam
Yang hidungnya mancung alif
Yang mulutnya seperti mim
Yang keningnya melengkung nun
Yang mendengar gerit kalam Lauh Mahfud
Yang pandangannya tembus ke langit tujuh
Yang harum tapak kakinya penyembuh unta
Yang diimani binatang Dhab
Yang pohon-pohon bersalam dengan hormat
Yang batu-batu berbicara kepadanya
Yang batang kurma menangis ditinggalkannya
Yang kedua tangannya tampak berkah
Yang hatinya tidak pernah tidur
Yang memaafkan bila disakiti
Yang diam bila dimusuhi
Yang berbicara dengan Allah tanpa penghalang
Yang melakukan Isra’ di malam hari
Yang hanya Allah penghiburnya
Yang menjadi rahmat bagi sekalian alam
Yang menjadi penghulu para nabi
Yang mulia keturunannya
Yang lurus perjalan hidupnya
Yang Allah dan malaikat bersolawat kepadanya
Yang ilmunya seluas laut
Yang tutur katanya adalah al Qur’an
Yang nurnya tercipta dua ribu tahun sebelum Adam
Yang yang lahirnya di Makkah
Yang hijrahnya di Madinah
Yang ummatnya sebaik-baik ummat
Yang sepertiga ummatnya tanpa hizab ke surga
Yang diciptakan sebelum segala sesuatu tercipta
Yang memenuhi alam dengan nurnya
Yang arsy pun bergoncang karena kelahirannya
Yang lahir dalam keadaan bersujud
Yang lahir dalam keadaan berkhitan
Ya RasululLah, salam alaika!
(Malang, Agustus 1999)