-->
https://www.batmanteacher.com/

Followers

Cerita Anak : Kecoa Coco yang Unik


Di sebuah lab di sebuah universitas para hewan, terdapat seekor kecoa bernama Coco yang senang menjelajah lab tersebut. Coco suka bermain-main di sekitar alat-alat laboratorium dan mencoba mencicipi makanan yang ada di sana.

Suatu hari, ketika Coco sedang mencoba untuk merangkak di atas meja, tiba-tiba dia melihat sebotol cairan kimia yang warnanya menarik perhatiannya. Tanpa berpikir panjang, Coco menjilat cairan kimia tersebut.

"Hey, Coco! Apa yang kamu lakukan di sana?" tanya teman kecoa Coco.

"Oh, hai Ledon! Aku hanya mencoba mencicipi cairan kimia ini. Terasa asam di lidahku," jawab Coco.




Ledon yang cemas langsung mengingatkan Coco, "Hati-hati, Coco! Cairan kimia itu bisa berbahaya bagi tubuhmu. Kamu tidak boleh sembarangan mencoba makanan atau minuman di lab ini."

Coco pun mengerti kesalahannya dan berjanji untuk tidak melakukan hal semacam itu lagi. Namun, beberapa hari kemudian, Coco merasa tidak enak badan dan mulai sering mengalami sakit perut.

"Mau kemana, Coco?" tanya Ledon.

"Aku merasa tidak enak badan, Ledon. Aku merasa sakit perut dan kepala pusing," jawab Coco dengan lesu.

Ledon yang cemas langsung membawa Coco ke dokter terdekat. Setelah diperiksa, dokter menyimpulkan bahwa Coco terkena keracunan akibat bahan kimia yang terdapat di laboratorium.

"Kamu harus berhati-hati, Coco. Bahan kimia dalam lab bisa berbahaya bagi tubuhmu. Kita harus menghindari makanan atau minuman yang tidak diketahui keamanannya," kata dokter.

Coco mengangguk, dia merasa sedih tidak menyangka yang dia fikir minuman yang lezat itu membahayakan dirinya. Coco memang memiliki kemampuan untuk melihat dengan sangat baik di tempat yang minim cahaya. Itulah kenapa dia sangat tertarik mencicipi cairan hijau kebiruan yang ia lihat walau dalam malam gelap.

“Coco, katanya kecoa memiliki kemampuan untuk melihat di tempat yang minim cahaya?" Tanya Ledon.

"Iya, Ledon. Aku memang bisa melihat dengan sangat baik di tempat yang gelap. Itu karena mataku dilengkapi dengan sel-sel khusus yang disebut ommatidia," jawab Coco.

"Wow, keren sekali! Ternyata kamu sangat unik, Coco," puji Ledon.

Coco merasa bangga dengan kemampuan uniknya itu. Dia menyadari bahwa setiap makhluk di dunia ini memiliki keunikan dan kelebihan yang berbeda-beda. Meskipun kecoa dianggap sebagai serangga yang menjijikkan oleh banyak orang, tetapi Coco merasa bangga menjadi kecoa yang memiliki kemampuan yang unik.

Suatu hari, saat Coco sedang bermain-main di malam hari di sebuah taman, tiba-tiba ia diserang oleh seekor burung hantu yang kelaparan.

"Aduh, sakit sekali!" keluh Coco sambil mencoba melindungi dirinya dari cakaran burung hantu.

Ledon yang sedang mencari Coco, mendengar suara teriakan temannya dan segera bergegas menuju tempat itu.

"Mau kemana, Coco?" tanya Ledon dengan napas terengah-engah.

"Aku diserang oleh burung hantu, Ledon.” Jawab Coco dengan terngah-engah.

“Kamu sungguh hebat! Bagaimana kamu bisa selamat?" tanya Ledon dengan kagum.

"Kami, kecoa, memiliki kemampuan untuk terbang dengan sangat cepat, Don. Kami bisa mencapai kecepatan hingga 60 km/jam!" jawab Coco dengan bangga.

“Wah, kamu hebat. Selain bisa berlari kencang kamu juga bisa bertahan hidup di tempat yang minim makanan dan minim cahaya.”

Ledon menjadi semakin terkagum-kagum dengan kemampuan unik temannya. Dia menyadari bahwa setiap makhluk di dunia ini memiliki keunikan dan kelebihan yang berbeda-beda.

“Kamu juga hebat Ledon, kita sudah diberikan keistimewaan masing-masing yang harus disyukuri. Tentunya juga keistimewaan itu bukan untuk menekan yang lemah.” Kata Coco seraya menyenggol Ledon.

Ledon mengangguk dan bersyukur atas nikmat yang Tuhan berikan kepadanya walau tidak sama dengan kemampuan yang dimiliki Coco. Kita harus menyadari setiap makhluk memiliki keunikan dan kelebihan yang berbeda-beda yang harus disyukuri dan diapresiasi. Kita juga harus berhati-hati dalam mencoba makanan atau minuman yang tidak diketahui keamanannya, karena bisa berbahaya bagi kesehatan kita.
Related Posts
Widayanti Rose
Teacher, Writer, bussiness women, and Trainer

Related Posts

Post a Comment