-->
https://www.batmanteacher.com/

Followers

Ampuh: Solusi Mengatasi Penipuan di WhatsApp

  

Teman-teman pernah mendapat pesan dari nomer baru yang pas dicek foto dan namanya adalah foto orang yang dikenal? Atau malah foto dan namanya pasangan kita sendiri seperti yang saya alami bulan lalu😀

Nah biasanya mereka ini modus dengan mengambil nama dan foto seseorang lalu melancarkan aksinya kepada orang-orang yang dikenal dengan sok akrab. Ujung-ujungnya nawarin lelangan elektronik, mobil, motor dan barang lainnya yang diberi harga yang bukan hanya miring tapi  jatuh terjungkal berguling-guling.

Ampuh: Solusi Mengatasi Penipuan di WhatsApp



Herannya mereka bisa mengakses nomer-nomer orang yang kenal atau tergabung dalam sebuah grup dengan orang yang dia pakai identitasnya tersebut. Entah meretasnya dari mana, apa dia menyusup ke sebuah grup atau yang saya curigai adanya aplikasi pihak ketiga yang meretas data dan kontak seseorang. Karena kebetulan sekali nomer yang dihubungi memang yang punya akses dengan pemilik foto yang dipakai beraksi. Seperti foto berikut ini, saya ambil dari WA saya yang mendapat pesan dari nomer baru memakai foto dan nama guru saya di BBGP Jawa Timur.

Ampuh: Solusi Mengatasi Penipuan di WhatsApp







Tidak sedikit orang tergiur dengan ajakan penipu tersebut, karena menyangka memang orang terpercaya yang mengajak kita. Sehingga kita tidak segan mengirimkan sejumlah dana untuk ikut ajakan pelaku penipuan ini.

Apa solusi dalam menghadapinya?            

Pertama kita perlu menggunakan prinsip 'dugaan bersalah' pada semua nomer baru yang masuk dan menghubungi kita. Terutama yang langsung sok kenal menanyakan kabar dan lainnya. Dalam pikiran kita harus langsung diberi warning 'Waspada, bisa jadi ini penipu'. Prinsip ini juga bisa kita pakai kepada siapapun nomer baru yang menghubungi kita karena kejahatan lewat online banyak sekali modusnya. Yang saya bahas ini hanya salah satunya. Jadi prinsip 'dugaan bersalah' bisa kita pasang untuk jaga-jaga.

Kedua jangan selalu menjawab 'ya' jika ada orang menghubungi kita, baik pesan ataupun panggilan telepon. Kadang hanya dengan kata ya, semua saldo kita hangus di bank atau bisa seperti yang saya alami dulu, saldo ATM terkuras tiap bulan ternyata terdaftar di asuransi yang hanya dijawab dengan 'ya ya ya' saat agen menelpon. Pintar sekali agennya mengecoh agar calon korban menjawab ya. Maka caranya bilang saja, 'maaf saya lagi sibuk' saat ada yang menghubungi kita meminta waktu untuk menawarkan sesuatu.

Ketiga, cobalah untuk pura-pura tidak kenal atau pura-pura lupa seperti yang saya berikan tangkapan layarnya ini. Dengan kita lupa atau malah bilang tidak kenal, itu akan membuat mereka tidak punya bahan untuk ditawarkan. Karena sekali lagi, mereka memang menggunakan data orang-orang 'sibuk' yang banyak temannya untuk mengelabuhi mereka. Sehingga jika kita sudah bilang gak ingat, senjata merekahal, jadi tumpul.






Keempat, gak usah dijawab saja pesannya. Baca lalu abaikan. Atau kalau perlu hapus sebelum dibaca lalu blokir. Tapi jangan lupa untuk dikabarkan di status, atau konfirmasi pada yang asli untuk dilakukan pengumuman agar tidak ada korban selanjutnya.

Kelima, jika percakapan sudah mengarah pada penipuan atau bahkan jika anda sudah menjadi korban, segera laporkan pada pihak berwajib. Sebelum meleporkan ke kepolisian, Anda juga bisa melaporkan ke pihak whatsApp dengan cara mengeklik titik tiga di pojok kiri nomer tersebut, pilih tombol lainnya lalu klik laporkan. Dengan melaporkan nomer tersebut, lima pesan terakhir dari kontak terlapor ini akan diteruskan ke pihak whatsApp.

Berhati-hatilah dalam setiap hal termasuk dalam berinteraksi dalam jaringan atau online. Semakin canggih teknologi kita, semakin banyak pula tindakan kejahatan yang dilakukan oknum untuk menjerat para korbannya dengan berbagai modus.  Semoga kita dilindungi dari menjadi korban atau bahkan pelaku penipuan.

Related Posts
Widayanti Rose
Teacher, Writer, bussiness women, and Trainer

Related Posts

Post a Comment