Setiap Anak adalah Pribadi yang Unik: Menghargai Keunikan dan Potensi Mereka

        Saat menulis, tentu judul adalah hal yang penting bagi kita. judul merupakan poin utama apakah seseorang akan meneruskan membaca tulisan kita ataukah pergi meninggalkannya tanpa jejak. oleh karena itu penting untuk memastikan bahwa judul yang kita buat itu menarik dan paling penting penulisannya juga harus benar.

        Penulisan judul yang benar, tidak semua kata ditulis dengan menggunakan huruf besar, ada juga beberapa kata yang harus ditulis dengan huruf kecil terutama jika kita menulisnya dalam bentuk karya tulis ilmiah yang memiliki kaidah penulisan yang memang sudah baku. 

        Judul yang kita pilih hendaknya memuat hal yang membuat orang tertarik untuk membaca, singkat dan jelas dan memberikan informasi pada isi yang sedang ditulis. Karena sejatinya isi merupakan miniatur dari tulisan kita.

        Dalam Ejaan Yang Disempurnaan atau PUEBI terdapat beberapa kata yang penulisannya harus ditulis huruf kecil dalam judul. Secara detail dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Gunakan huruf besar atau huruf kapital pada semua kata pertama pada judul; contohnya: Ketika Rivan Melamarmu 
2. Untuk kata ulang yang berubah bunyi, menggunakan huruf kecil. seperti: Kalang-kabut Aku Mencintaimu, Serba-serbi Memasak, Cara Memasak Sayur-Mayur
3. Untuk kata ulang yang menggunakan imbuhan hendaknya ditulis huruf kecil, seperti: Malamku Berdua-duaan, Tari-menarik  Magnet Ladam.
4. Kata ulang utuh tetap menggunakan huruf besar, contoh : Anak-Anak Pulau, Ibu-Ibu Millenial, Emak-Emak Kece.
5. Untuk kata yang bersifat partikel ditulis dengan huruf kecil. Apa saja yang termasuk partikel?

• Preposisi atau kata depan: ke, di, dalam, pada, kepada, yaitu, untuk, daripada, bagi,  terhadap, ala, tentang, bak, dari, atas, oleh, akan, tentang, dengan dan sampai.
• Kata Penghubung atau Konjungsi: serta, dan, atau, tetapi, tapi, padahal, namun, melainkan, sedangkan, padahal, sedangkan, agar, yang, supaya, biarpun, biar, kalau, jika, jikalau, nila, bilamana, asalkan, manakala, sejak, sedari, semenjak, walau, seolah-olah, dan lai-lain.
• Kata seru (interjeksi) dong, kok, sih, wow, yuk, lho
• Kata sandang (artikula): si, sang, para, sih
• Partikel pun 

    

Related Posts